SPESIALIS GIGI ANAK YOGYAKARTA |
Cinta kasih dan sayang terhadap si buah hati yang masih kecil haruslah diwujudkan salah satunya dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anak. Pengetahuan dan rajin untuk memeriksakan ke dokter gigi spesialis anak (Sp.KGA) dapat membantu merawat kesehatan gigi dan mulut anak. Kebiasaan makan dan tidur anak punya pengaruh terhadap kesehatan giginya. Banyak kasus kerusakan gigi anak disebabkan oleh kebiasaan memberikan susu botol sampai anak
tertidur. Karena itu coba terapkan rutinitas makan, bermain,
membersihkan gigi lalu tidur bagi anak. Dengan demikian ia tidak
terbiasa ‘ngedot’ di tempat tidur.
Sebaiknya untuk melatih anak minum menggunakan gelas ketika ia berusia 12 bulan. Tujuannya untuk mengurangi kontak gigi-geliginya dengan kandungan gula dalam minuman. Selain itu, hindari menambah gula, madu atau lemon ke dalam makanan dan minuman si kecil. Terlalu banyak konsumsi makanan dan minuman manis maupun asam turut berperan dalam proses kerusakan gigi. Kalau bayi sudah mulai makan makanan padat, pastikan ia mengonsumsi beragam jenis makanan yang kaya nutrisi terutama yang tinggi kandungan kalsiumnya.
Perlu jaga juga kebersihan gigi dan mulut Anda. Bayi terlahir tanpa adanya bakteri di mulut dan kemudian mendapatkannya lewat berbagai sumber, termasuk orangtua yang mengasuhnya. Transfer bakteri bisa terjadi saat anda meniup-niup makanan anak, mencicip makanannya, bahkan saat menciumnya. Intinya semakin baik kesehatan gigi dan mulut anda maka semakin baik pula kesehatan gigi dan mulut anak anda.
Untuk lebih bisa mengetahui dan memahami bagaimana cara merawat gigi dan mulut si buah hati sebaiknya anda sering berkonsultasi pada dokter gigi spesialis gigi anak (Sp. KGA) sehingga dapat melakukan perawatan dan pencegahan penyakit gigi dan mulut secara tepat.
(Drg. Hellen Amalia, Sp. KGA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar