Minggu, 22 Februari 2015

SPESIALIS GIGI ANAK YOGYAKARTA : DRG HELLEN AMALIA, SP. KGA

 MERAWAT GIGI ANAK

Drg. HELLEN AMALIA, Sp KGA

Sebagai orang tua yang memiliki buah hati yang masih dini perlu hendaknya memahami bagaimana merawat kesehatan gigi anak / susu. Pemahaman dan kesadaran orang tua untuk memperhatikan dan rajin memeriksakan anak ke dokter gigi spesialis anak akan menjaga gigi buah hati sehat.
Gigi susu yang baik menentukan kualitas gigi permanen yang akan tumbuh. Selain itu gigi susu yang sehat membantu proses pengunyahan menjadi lebih baik, sehingga memaksimalkan penyerapan nutrisi dan ini membantu proses tumbuh kembang anak.

Merawat gigi pada anak di masa awal pertumbuhannya bisa dibilang susah-susah gampang karena tidak sedikit anak yang menjadi rewel saat pertumbuhan gigi pertamanya.
Perhatikan variasi waktu. Ada anak yang sudah menampakkan garis putih pada gusinya sejak dilahirkan. Namun ada juga yang pada usia 6 bulan-1 tahun baru akan tumbuh gigi.

Buah hati yang sudah menginjak usia 5 tahun tentu akan lebih mudah diajarkan, sementara anak yang masih dalam kategori bawah tiga tahun (batita) perlu kesabaran untuk membuat anak terus mengulang kebiasaan membersihkan gigi. Ibu jangan menyerah untuk melakukan aktifitas ini, karena anak usia batita memang biasanya mengonsumsi susu. Jika sisa susu yang mengendap dalam mulut tidak dibersihkan akan memicu pertumbuhan bakteri, penyebab gigi berlubang.

Ada beberapa hal yang harus dperhatikan dalam cara menyikat gigi anak agar gusi maupun giginya tidak terluka.
  • Sikatlah gigi anak dengan menggunakan kain bersih atau kasa steril. Caranya: masukan telunjuk dengan kain atau kasa yang telah dibasahi dengan air hangat, kemudian gosokan ke gigi anak. Cara lainnya dengan menggunakan sikat gigi khusus (terbuat dari bahan karet yang dapat dimasukan pada telunjuk ibu)
  • Jika gigi anak Anda sudah ada yang bertumbuh, bersihkan gigi dengan sikat khusus bayi (tekstur sikat yang lembut).
  • Pada usia 18-24 bulan, biasakan anak agar dapat memegang sikat giginya sendiri. Caranya: ajak anak menyikat gigi di depan cermin, lalu ceritakan pentingnya menyikat gigi. Orangtua bisa mengumpulkan informasi terlebih dahulu mengenai kesehatan gigi agar bisa di-sharing dengan anak saat menyikat gigi.
  • Saat usia anak cukup memahami bahasa, ajari ia menyikat gigi dengan benar. Caranya: beri petunjuk agar anak menggosok dengan bentuk lingkaran kecil pada giginya. Lalu gosok ke depan dan ke belakang (area gigi yang digunakan untuk menggigit dan mengunyah), kemudian sikat area lidah dengan pembersih khusus lidah
  • Perkenalkan pasta gigi ber-fluoride pada usia batita. Beritahu juga bahwa fluoride dapat melindungi gigi dari kerusakan dan membantu kerusakan dini. Air pam, pasta gigi, dan suplemen vitamin tetes bisa menjadi sumber fluoride.
  • Nutrisi yang baik pada anak berperan penting untuk memperkuat gusi dan gigi. Beberapa jenis makanan yang dapat mengurangi karies gigi yaitu kacang-kacangan. Buah, sayur, dan susu juga penting untuk memperkuat tulang serta gigi.

Alamat praktek:


1. Jl. Tajem Baru no 24, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta.
2. Jl. Kenanga I no 6 Perum Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta.
* Telp.      : 081328011753
* PIN BB : 2A68CE0E
* Email     : hellenfajar@yahoo.com
* Web.     : klinikgigisehati.blospot.com

3. KLINIK GIGI ANAK RS HERMINA YOGYA
Jl. Mataram Hermina Selokan Mataram Gondongan Ringin Sari RT.06 RW.50 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta.
 Telp. 0274 2800808

DRG. HELLEN AMALIA. SP, KGA
WAKTU PRAKTEK : 
SENIN ; 18.00-20.00 WIB
KAMIS; 16.00-18.00 WIB
SABTU; 09.00-11.00 WIB



 




MENJAGA BUAH HATI DENGAN HATI DAN KASIH SAYANG........

1 komentar:

  1. BU DOK, KALO DOKTER GIGI ANAK TU HARUSNYA BISA SABAR KAN YA SAMA ANAK2? BARU MERIKSA GIGI ANAK UMUR 5 TAHUN DAN BARU 5 MENIT UDAH GAK SANGGUP. MALU KALI YA BU SAMA GELAR. SAMA SATU LAGI MASUKAN UNTUK IBU. JIKA MEMANG IBU SIBUK, KAMI HARAP IBU BISA KONSEKUEN DENGAN JADWAL PRAKTEK, KASIAN PASIEN ANAK2 MENUNGGU LEBIH DARI 3 JAM SAMPAI JAM 10 MALAM. YA KALO JAM 10 MALAM IBU DATANG LALU BISA SABAR DENGAN PASIEN2 YANG SETIA SAMA IBU, KESABARAN KAMI AKAN TERBAYAR, TAPI MAAF BU, IBU SUDAH DATANG TERLAMBAT DAN IBU TIDAK SABAR JUGA MENANGANI PASIEN ANAK2. TAPI GAK PAPA BU KAMI MENGERTI, URUSAN IBU TIDAK HANYA JADI DOKTER GIGI SAJA. TERIMAKASIH.

    BalasHapus